Essai calon guru : GURU ADALAH AKALKU
GURU ADALAH AKALKU
Mengapa kita harus berguru padahal semua manusia memilki akal sendiri? mengapa harus mencari akal orang lain padahal kita memiliki akal sendiri? bukankah Tuhan memberikan akal untuk semua manusia ?
Tidak ada manusia yang tidak berakal kecuali orang gila. Tuhan menciptakan akal untuk manusia. Agar manusia dapat berfikir. Apa yang membedakan manusia dengan hewan? Yaitu akalnya.
Manusia adalah binatang berakal. Jadi, sesorang dikatan manusia ketika berakal. Karena yang membedakan manusia dengan hewan adalah akalnya. Jika akal tak berfungsi maka manusia tidak ada bedanya dengan binatang.
Segala kewajiban dari Tuhan pasti mereka yang balig dan berakal sehat. Jadi, manusia yang belum balig belum wajib dalam melaksanakan salat, puasa dan lain- lain karena akal mereka belum sehat dan juga tidak wajib bagi mereka yang tak berakal sehat/gila untuk melaksanakan kewajiban dari Tuhan
Betapa pentingnya akal untuk manusia terutama untuk beribadah kepadaNya. Karena yang menjadi syarat beribabadah kepadaNya yaitu harus memiliki akal yang sehat.
Benar semua manusia diberkahi oleh akal namun akal ini harus dikembangkan. Lalu dengan siapakah kita mengembangkan akal kita? Tidak lain yaitu seorang guru. Guru adalah yang menyampaikan ilmu pengetahuan sekaliguss menjadi pembimbing dalam perjalanan munujuju kepadaNya..
Manusia jika tak belajar maka akalnya tidak mengalami perkembangan. Karena hanya ada satu cara untuk mengembangkan akal yaitu belajar. Belajar pasti harus memerlukan seorang guru atau pembimbing.
Karena manusia masih bisa salah bisa juga benar. Makanya butuh pemandu agar dia tidak salah. Seperti kata seorang arif bahwa” hanya Tuhan dan Berhala yang tidak memiliki guru” Arianto Achmad.
Manusia butuh pemandu/guru. Karena manusia dikatakan manusia ketika mengikuti akalnya dan guru adalah akal kita karena dia adalah pemandu. Sebab jika berjalan sendiri kita bisa tersesat.
Karena dalam berfikir kita terkadang masih ragu. Olehnya itu, manusia butuh seorang guru untuk memastikan jawabannya. Maka dari itu, kita harus berguru.
Selaian sebagai pembimbing juga menguatkan akal dan juga menuntun pada hal spritual yang mampu mengakses keimanan. Jadi bersama guru, selain belajar kita juga semakin memperbaiki diri dengan menaati nasehat-nasehatnya.
Karena ridho guru menjadi ridho Tuhan. Namun, jangan sempetkan arti guru, karena orang tua juga menjadi guru. Maka hormatilah mereka dengan menjaga perilaku, perbuatan dan juga sikap kita.
Dalam suatu ruangan gelap Guru adalah pelita/ lilin dan murid itu sendiri adalah kegelapan. Guru adalah sumber cahaya yang menerengi seluruh manusia dari kebodohan-kebodohan agar menjadi manusia seutuhnya/cerdas.
Guru adalaah sumber cahaya bagi manusia.ketika tidak ada cahaya maka hidup ini tak kan bisa mengenal sesuatu atau bisa dikatakan hidup dalam kegelapan. Karena guru adalah penuntun dari kegelapan menuju cahaya. Dan karenanya kita mampu mengenal satu huruf.
Guru adalah lilin untuk kita, cahayanyalah yang menerangi kegelapan kita dan menuntun langkah kita menujuNya. Hargailah gurumu karena dia adalah sumber cahaya yang menuntunmu menjadi manusia yang seutuhnya. Hormatilah dia dengan sikapmu, perilakumu, dan juga perbuatanmu.
Komentar
Posting Komentar