Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Essai calon guru: Guru adalah pancaran tuhan

Guru   adalah pancaran tuhan   Guru memiliki banyak arti, setiap orang jika ditanya   memiliki jawaban yang berbeda sesuai pandangannya tentang guru, lalu apa arti guru bagi kalian? Dalam Falsafah jawa Guru diartikan sebagai sosok tauladan yang harus di “gugu lan ditiru”. Dalam konteks falsafah jawa ini guru dianggap sebagai pribadi yang tidak hanya bertugas mendidik dan mentransformasi pengetahuan di dalam kelas saja, melainkan lebih dari itu Guru dianggap sebagai sumber informasi bagi perkembangan kemajuan masyarakat kea rah yang lebih baik. Oleh karena itu dalam masyarakat jawa seorang guru dituntut pandai dan mampu menjadi ujung tombak dalam setiap aspek perkembangan masyarakat (multi talent) Undang-undang no 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen/ Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan men

Essai calon guru : Guru Kah ?

Guru Kah ? Mendidik, memberikan banyak pengetahuan, memberi contoh yang baik, tahukan kalian,   cerminan dari siapa ?? Yups benar, guru. Sebagian besar guru melakukan hal tersebut. Pada hakikatnya seorang guru adalah seorang teladan untuk murid-muridnya. Semua guru pasti ingin menghasilkan bibit yang baik karena guru adalah cerminan dari apa yang telah di hasilkan olehnya. Tapi tidak sedikit yang terjebak dalam teka teki profesi ini, banyak juga guru yang menjerumuskan muridnya sendiri untuk melakukan sesuatu di luar batas kewajaran.   Guru adalah seseorang yang menghabiskan setiap detik hidupnya untuk   ilmu atau yang yang lebih familiar yaitu membagi ilmu untuk kita yang tak pernah tahu akan luasnya dunia, dalamnya lautan dan banyaknya pengetahuan. Guru adalah seseorang yang mulia dimata kita. Penuh kerja keras, sabar dan selalu memberikan hal yang terbaik untuk muridny-muridnya. Guruku, pahlawanku mungkin itu kata-kata yang tepat di lukiskan pada guru-guru di dunia ini,

Essai calon guru : GURU BUKANLAH PEKERJAAN

GURU BUKANLAH PEKERJAAN Mendengar kata “guru”, maka akan muncul dalam benak kita banyak definisi mengenai apa guru itu. Mungkin diantaranya, guru adalah orang yang mengajar di sekolah, guru adalah orang yang berperan mencerdaskan generasi bangsa, dan banyak sebagainya. Saya pernah berpikir pada waktu sekolah, bahwa “kenapa saya mesti sekolah dan kenapa guru mengajar saya?” pertanyaan yang saya bawa mulai sekolah di bangku SMP. Jawaban yang saya dapati, hanya sebatas bahwa saya sekolah untuk sukses nantinya di kemudian hari, saya akan mendapatkan pekerjaan yang layak. Padahal kalau kita lihat fakta yang terjadi sekarang, sekolah tidaklah menjamin bahwa kita akan mendapatkan pekerjaan ketika lulus nantinya, banyak sarjana yang menganggur. Sehingga jawaban itu tidak bisa saya yakini. Banyak orang yang mengejar prestasi dalam sekolah, banyak orang yang ingin mendapatkan pengakuan dengan usahanya yang telah sekolah. Tapi bagi saya, sekolah bukan untuk mengejar prestasi dan bukan untuk

Essai calon guru : GURU PROFESI MULIA

“ GURU PROFESI MULIA” Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Kemuliaan seorang guru datang karena ia merupakan sosok yang berperan penting dalam membawa masa depan seorang anak didiknya. Tugas seorang guru yang mengubah orang yang bodoh menjadi orang yang pintar mengubah yang tadinya tidak tahu menjadi tahu merupakan tugas mulia yang diemban dari seorang guru. Selain itu tingkah lakunya menjadi panutan bagi semua orang. Inilah yang menjadi nilai lebih profesi ini dibandingkan dengan profesi lain, benar-benar istimewa bekerja sebagai guru. Kedudukan guru merupakan kedudukan yang dihormati sebagai pembimbing di dalam keilmuan sehingga menjadi penyemangat dan inspirasi bagi muridnya untuk memilih bidang pekerjaan yang akan ditekuninya di masa depan, karena di tangan gurulah masa depan seorang anak berada, banyak tokoh-tokoh besar di dunia siapapun itu, mereka tidak akan seperti itu kalau bukan didik seorang guru yang hebat. Guru bangga jika melihat anak didiknya mela

Essai calon guru : Garang (Guru arang)

Garang (Guru arang) Hakikat Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimb in g, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas guru tidak hanya sebagai profesi, tetapi juga sebag ai suatu tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan. Dewasa ini, menjadi guru sangat sulit dilihat dari banyaknya hal-hal yang harus dilakukan sampai- sa mpai menge sa mp ingkan tujuan guru itu sendiri mulai dari dengan banyaknya adminis tr a si yang harus di kerjakan guru membuat terlau fokus dengan admi nis tra s i yang banyak dan trus belulang. mema k sakan tuntutan pemerintah terhadap ketuntasan belajar yang harus di capai guru tampah mempertimbangkan kuantitas dan kualitas guru, tersedia sarana dan prasarana dan cepat lambatnya   siswa menerima pelajaran bermacam-macam. hal itu membuat seakan meng abaikan guru bagaikan robot pintar yang sama di cetak di satu pabrik yang sama tidak hanya itu tekan dari orang tua