Makalah: KARAKTERISTIK MUSIK UNTUK ANAK | zacary ngeblog
KARAKTERISTIK MUSIK UNTUK ANAK
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Lagu-lagu anak,
seperti Tukang
Pos, Lihat Kebunku, Kucingku, dan Kereta Apiku memiliki peranan yang sentral dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak, yakni sebagai sarana ekspresi diri dan pendidikan dalam rangka meningkatkan
hidup dan kualitas manusia. Karena itu, anak-anak sejak dini perlu mendapatkan
asupan lagu yang mampu menumbuhkan rasa saling berbagi, gotong-royong, cinta
lingkungan, dan cinta tanah air.
Saat ini banyak
dijumpai anak-anak yang menyanyikan lagu dengan lirik yang tidak sesuai dengan
perkembangan anak-anak karena yang dinyanyikan adalah lagu orang dewasa. Salah
satu sebabnya, jarang dijumpai acara atau program khusus untuk anak-anak yang
menayangkan lagu-lagu anak klasik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan
orang tua dan para pendidik sehingga ada upaya atau gerakan memunculkan kembali
lagu-lagu anak di kalangan masyarakat.
Ketika anak-anak
mendendangkan lagu, anak secara tidak langsung juga belajar bahasa. Kata-kata
mempunyai peranan yang penting karena menggambarkan isi atau pesan dari lagu
tersebut. Lagu anak juga berperan sebagai musik pendidikan yang lebih
memerhatikan efek dari musik terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana karakteristik anak?
2.
Bagaimana karakteristik lagu yang sesuai untuk anak?
C.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui karakteristik anak.
2.
Untuk mengetahui karakteristik lagu yang sesuai untuk anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Anak
Masa usia sekolah adalah babak
terakhir bagi periode perkembangan dimana manusia masih digolongkan sebagai
anak masa usia sekolah dikenal juga sebagai masa tengah dan akhir dari masa
kanak-kanak, pada masa inilah anak paling siap untuk belajar. Mereka ingin menciptakan sesuatu, bahkan
berusaha untuk dapat membuat sesuatu sebaik-baiknya, ingin sempurna dalam
segala hal.
Pada masa ini anak menjalani sebagian
besar dari kehidupannya di sekolah yaitu di Sekolah Dasar. pada masa ini
dikatakan pula sebagai masa konsolidasi. Masa usia sekolah dasar sering pula
disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian sekolah. Pada masa
keserasian sekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada
sebelumnya dan sesudahnya.
Masa ini dapat dirinci lagi menjadi 2
fase
1.
Masa kelas-kelas
rendah sekolah dasar kira-kira umur 6 atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 tahun
Beberapa sifat khas anak pada masa ini
antara lain adalah:
a.
Adanya korelasi
positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah
b.
Sikap tunduk
kepada peraturan-peraturan permainan yang tradisional
c.
Ada
kecenderungan menuju diri sendiri
d.
Suka
membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain ada kecenderungan meremehkan
anak lain.
e.
kalau tidak
dapat menyelesaikan sesuatu hal, maka soal itu dianggapnya tidak penting.
f.
Pada masa ini
anak menghendaki nilai raport yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya
memang pantas diberi nilai atau tidak.
2.
Masa kela-kelas
tinggi sekolah dasar kira-kira umur 9 tahun 10 tahun sampai kira-kira umur 12
atau 13 tahun
Beberapa sifat khas anak-anak pada masa
ini adalah:
a.
Adanya minat
terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret
b.
Amat realistis,
ingin tahu, ingin belajar
c.
Menjelang akhir
masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus
d.
Sampai kira-kira
umur II tahun anak dapat membutuhkan seorang guru / orang-orang dewasa lainnya
untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Setelah kira-kira umur
II tahun pada umumnya anak menghadapi tugasnya dengan bebas dan berusaha
menyelesaikannya sendiri
e.
Pada masa ini
anak memandang (nilai raport) sebagai ukuran yang tepat (sebaik-baiknya)
mengenai prestasi sekolah
f.
Anak-anak pada
masa ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain
bersama-sama
g.
Mengembangkan
kata hati, moralitas suatu skala nilai-nilai
Adapun karakeristik dan kebutuhan peserta didik sebagai berikut:
1. Senang
bermain.
2. Senang
bergerak.
3. Anak senang bekerja
dalam kelompok.
4. Senang
merasakan atau melakukan/memperagakan sesuatu secara langsung.
B.
Karakteristik lagu yang sesuai untuk anak
Berikut ini ada lima lagu yang sesuai untuk anak:
1.
Kasih Ibu
Kasih Ibu
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Karya : SM. Mochtar
Tujuan lagu
: Lagu ini diciptakan untuk mengajarkan dan memberi pengetahuan kepada
anak-anak tentang kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Dengan demikian
anak-anak dapat menyadari betapa besarnya kasih sayang seorang ibu sehingga
anak-anak dapat menghargai dan membalas kasih sayang seorang ibu.
Pengaruh
: Lagu ini memiliki pengaruh positif terhadap anak-anak, yaitu anak-anak akan lebih
menghargai, menghormati, patuh, dan lebih menyayangi seorang ibu.
2.
Pergi
belajar
Pergi Belajar
oh, ibu dan ayah,
selamat pagi
kupergi sekolah sampai kan nanti
kupergi sekolah sampai kan nanti
selamat belajar nak penuh semangat
rajinlah selalu tentu kau dapat
hormati gurumu sayangi teman
itulah tandanya kau murid budiman
rajinlah selalu tentu kau dapat
hormati gurumu sayangi teman
itulah tandanya kau murid budiman
Karya : Ibu Sud
Tujuan lagu
: Lagu ini diciptakan dengan tujuan agar anak-anak tidak malas untuk pergi ke
sekolah. Melalui lagu ini anak-anak akan mempunyai semangat dan keinginan yang
kuat untuk pergi belajar. Selain itu, anak-anak akan menyadari betapa
pentingnya belajar sejak dini demi masa depan mereka yang lebih cerah.
Pengaruh
: Lagu ini memiliki pengaruh positif
terhadap anak-anak karena pesan yang terkandung dalam lagu ini sangat
bermanfaat bagi perkembangan anak. Melalui lagu ini anak akan menjadi lebih
bersemangat dalam belajar dan pergi ke sekolah dan menghormati guru-guru
mereka.
3.
Kebunku
Kebunku
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Karya : Ibu Sud
Tujuan lagu
: Lagu ini diciptakan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang keindahan
alam, yaitu bunga-bunga. Lagu ini juga mengajarkan kepada anak-anak tentang
pentingnya menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam yang ada di
sekitar.
Pengaruh
: Lagu ini memiliki pengaruh positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih
peduli terhadap lingkungan dengan menjaga dan merawat lingkungan.
4.
Pelangi pelangi
Pelangi pelangi
Pelangi pelangi
Alangkah indahmu
Merah kuning hijau
Di langit yang biru
Pelukismu agung
Siapa gerangan
Pelangi pelangi
Ciptaan Tuhan
Karya : AT Mahmud
Tujuan lagu
: Lagu ini diciptakan agar anak dapat melihat keindahan alam dan keagungan
Tuhan yang telah menciptakan alam ini dengan indahnya. Melalui lagu ini
anak-anak dapat mengagumi keindahan alam salah satunya pelangi. Selain itu,
anak-anak diajarkan untuk mensyukuri ciptaan Tuhan yang ada di alam ini.
Pengaruh
: Lagu ini memiliki pengaruh positif terhadap anak, yaitu anak akan lebih
mengagumi akan keindahan alam ciptaan Tuhan, sehingga anak-anak dapat
mengagungkan kebesaran Tuhan.
5.
Naik delma
Naik Delman
Pada Hari Minggu ku
turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
Karya : Ibu Sud
Tujuan lagu
: Lagu ini diciptakan agar anak-anak dapat mengenal salah satu kendaraan
tradisional Indonesia, yaitu delman. Melalui lagu ini anak-anak dapat tahu dan
bisa membayangkan seperti apakah delman itu dan bagimanakah delman itu
dikendarai. Selain, itu lagu ini diciptakan agar anak-anak dapat merasa ceria.
Pengaruh
: Lagu ini memiliki pengaruh positif terhadap anak. Lagu yang memiliki ketukan
cepat ini membuat anak-anak lebih ceria dalam menyanyikannya sehingga membuat
perasaan anak-anak menjadi senang.
Komentar
Posting Komentar